Thursday, September 26, 2013

TIPE-TIPE JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Dalam ilmu komputer dan teknologi informasi, dikenal istilah jaringan komputer. Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang dapat saling berhubungan antara satu  dengan  lainnya  dengan  menggunakan  media  komunikasi,  sehingga  dapat  saling berbagi data, informasi, program, dan perangkat keras (printer, harddisk, webcam, dsb).



Dibandingkan  dengan  komputer  yang  berdiri  sendiri  (stand-alone),  jaringan komputer memiliki beberapa keunggulan antara lain:
·         Berbagi peralatan dan sumber daya (Resource Sharing)
Beberapa komputer dimungkinkan untuk saling memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti  printer,  harddisk,  serta  perangkat  lunak  bersama,  seperti  aplikasi perkantoran,  basis  data  (database),  dan  sistem  informasi.  Penggunaan  perangkat secara  bersama  ini  akan  menghemat  biaya  dan  meningkatkan  efektivitas  peralatan tersebut.
·         Integrasi data
Jaringan komputer memungkinkan pengintegrasian data dari atau ke semua komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut.
·         Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan komunikasi antar pemakai komputer, baik melalui e-mail, teleconferencedsb.
·         Keamanan (Security)
Jaringan  komputer  mempermudah  dalam  pemberian  perlindungan  terhadap  data. Meskipun data pada sebuah komputer dapat diakses oleh komputer lain, tetapi kita dapat membatasi akses orang lain terhadap data tersebut. Selain itu kita juga bisa melakukan pengamanan terpusat atas seluruh komputer yang terhubung ke jaringan.

TIPE- TIPE JARINGAN KOMPUTER

Tipe Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsinya

   1.       Jaringan peer-to-peer(P2P) atau point-to-point


Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer  yang  menjadi  pelayan  utama  (server).  Sehingga  semua  komputer  dalam jaringan  dapat  saling  berkomunikasi  dan  berbagi  penggunaan  perangkat  keras  dan perangkat lunak.

   2.       Jaringan client-server


Pada jaringan client-serverterdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia  dalam  jaringan  komputer,  seperti  komunikasi,  penggunaan  bersama perangkat  keras  dan  perangkat  lunak  serta  mengontrol  jaringan.  Komputer  ini dinamakan server. Semua komputer lain selain server disebut client.

Tipe Jaringan Komputer Berdasarkan Topologinya
Topologi  merupakan  diagram  yang  mewakili  cara  komputer  terhubung  dalam jaringan. Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan komputer, namun secara garis besar terdapat empat macam, yaitu:

   1.       Topologi Bus


Seluruh komputer dalam jaringan terhubung dalam sebuah bus atau jalur komunikasi data utama/ backbone (berupa kabel). Komputer dalam jaringan berkomunikasi dengan cara mengirim dan mengambil data melalui bus

   2.       Topologi Ring


Sesuai  dengan  namanya,  ring atau  cincin,  seluruh  komputer  dalam  jaringan terhubung  pada  sebuah  jalur  data  yang  menghubungkan  komputer  satu  dengan lainnya secara sambung-menyambung sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah cincin. Topologi ini mirip dengan hubungan seri pada rangkaian listrik, dengan kedua ujung dihubungkan kembali, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan, maka  hal  itu  akan  mempengaruhi  keseluruhan  jaringan.  Dalam  sistem  jaringan  ini, data dikirim secara berkeliling sepanjang jaringan (ring). Setiap komputer yang ingin mengirimkan data ke komputer lain harus melalui ring ini.

   3.       Topologi Mesh


Topologi  ini  sering  disebut  “pure  peer-to-peer”,  sebab  merupakan  implementasi suatu  jaringan  komputer  yang  menghubungkan  seluruh  komputer  secara  langsung. Saat  ini  sangat  jarang  digunakan  sebab  rumit  dan  tidak  praktis

   4.       Topologi Star


Dalam topologi ini masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke sebuah konsentrator dengan menggunakan jalur yang berbeda-beda, sehingga jika salah satu komputer  mengalami  gangguan,  jaringan  tidak  akan  terpengaruh.  Komunikasi  di dalam  jaringan  diatur  oleh  konsentrator,  berupa  hub maupun  switch.




Tipe Jaringan Komputer Berdasarkan Area Jaringannya
Secara umum terdapat dua macam pembagian area jaringan komputer, yaitu Local Area Network(LAN) Wide Area Network(WAN)

   1.       Local Area Network (LAN)


Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer lokal, seluruh komputer yang terhubung ke jaringan terhubung pada satu pusat yang disebut gateway. LAN  biasa  ditemui  pada  jaringan-jaringan  kecil  dalam  suatu  ruangan  atau  lembaga tertentu. Dalam pengembangannya, LAN  berkembang menjadi sebuah  Metropolitan Area Network  (MAN),  yang  sudah  melibatkan  lebih  dari  satu  gateway ,  dan  biasanya  telah memiliki  sebuah  server utama.  MAN  biasanya  diterapkan  pada  Sistem  Informasi perkotaan.

   2.       Wide Area Network (WAN)



Jaringan  komputer  skala  luas  (WAN)  merupakan  pengembangan  dari  MAN  dan telah  melibatkan  lebih  dari  satu  server  utama,  masing  masing  server  utama  saling terhubung dan setiap komputer yang terhubung ke jaringan akan dapat saling mengakses server tersebut. WAN biasanya mencakup sebuah area yang sangat luas, bahkan antarnegara.  

Dalam  perkembangannya,  WAN  akan  berkembang  menjadi  sebuah  jaringan global yang biasa dikenal sebagai Interconnected-Networking(Internet). Untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan lokal lain maupun dengan jaringan  berskala  luas  (WAN),  diperlukan  sebuah  perangkat  khusus  untuk  mengatur gateway-nya, yaitu Router.


Tuesday, September 24, 2013

KOMPONEN UTAMA JARINGAN KOMPUTER [PART 3]

   5.       SISTEM OPERASI JARINGAN

Sistem Operasi Jaringan adalah adalah sebuah jenis system operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
           Microsoft MS-NET
           Microsoft LAN Manager
           Novell NetWare
           Microsoft Windows NT Server
           GNU/Linux
           Banyan VINES
           Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau SolariS

Beberapa Contoh Sistem Operasi Jaringan Komputer

Ø  Novell NetWare


Novell Netware adalah sistem operasi jaringan yang menggunakan dedicated server dimana komputer server memang khusus untuk melayani komputer client, Protokol jaringan menggunakan IPX/SPX dan NetWare adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Novell, Inc koperasi ini mulanya digunakan multitasking untuk menjalankan berbagai layanan pada sebuah komputer pribadi, dan protokol jaringan didasarkan pada pola dasar Sistem Network Xerox stack. NetWare telah digantikan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terbaru NetWare adalah v6.5 Dukungan Paket 8, yang identik dengan OES 2 SP1, NetWare Kernel.

Ø  Microsoft LAN Manager
Sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

Ø  Microsoft Windows NT Server


Sistem operasi jaringan yangmenggunakan non-dedicated server sehingga memungkinkan untuk bekerja pada komputer server, protocol jaringan menggunakan TCP/IP dan Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista.
Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80×86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80×86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.

Ø  GNU/Linux


Adalah sistem operasi turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system,memiliki implementasi lengkap dari arsitektur TCP/IP Banyak VINES Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris


Wednesday, September 18, 2013

CLOUD COMPUTING

Cloud  computing atau  komputasi  awan  merupakan  definisi  untuk  teknologi komputasi  grid  (grid  computing)  yang  digunakan  pada  pertengahan  hingga  akhir 1990-an.  Jargon  komputasi  awan  mulai  muncul  pada  akhir  tahun  2007,  digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.



Cloud  computing  atau  komputasi  awan  merupakan  tren  baru  di  bidang komputasi  terdistribusi  dimana  berbagai  pihak  dapat  mengembangkan  aplikasi  dan layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.

Berbagai  kalangan  dapat  menarik  manfaat  dari  layanan  komputasi  awan  ini baik sebagai solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya. Email  yang  tersedia  dalam  bentuk web  mail  merupakan  contoh  yang  sangat kecil  dari  teknologi  cloud  computing.  Dengan  menggunakan  layanan  email  seperti Gmail  dan  Yahoo  Mail,  orang  tidak  perlu  lagi  menggunakan  Outlook  atau  aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.

Pada  tahun  2007,  layanan  lain  termasuk  pengolahan  kata,  spreadsheet,  dan presentasi  telah  dipindahkan  ke  dalam  komputasi  awan.  Google  menyediakan pengolah  kata,  spreadsheet  dan  aplikasi  presentasi  di  lingkungan  komputasi  yang awan  dan  terintegrasi  dengan  Gmail  dan  Google  Calendar,  menyediakan  lingkungan kantor  di  web  (atau  di  awan).  Microsoft  dan  perusahaan  lain  juga  bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.

Cloud  computing  saat  ini  sangat populer, selain dari pemain besar software seperti  Microsoft  dan  Google,  perusahaan  lain  bermunculan  hanya  untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada  PC  hari  ini.  Beberapa  dari  perusahaan  tersebut  adalah  Zoho.com,  sebuah office  suite  online,  Evernote.com,  merupakan  sebuah  situs  yang  ditujukan  untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.

Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan dengan  cepat,  tujuan  dalam  komputasi  awan  nampaknya  akan  membuat teknologi  menjadi   sangat  mudah  dimata  user  dan  menjadikannya  sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging  dan  microblogging  serta  layanan  jejaring  sosial  yang  bertujuan  untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan

5  karakteristik  sehingga  sistem tersebut disebut Cloud Computing, yaitu:

      1.       Resource Pooling
Sumber  daya  komputasi  (storage,  CPU,  memory,  network  bandwidth,  dsb.)  yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak  pelanggan  (service  consumers)  dengan  model  multi-tenant.  Sumber  daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.
  
      2.       Broad Network Access
Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.

      3.       Measured Service
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis.  Dengan  monitoring  sistem  ini,  kita  bisa  melihat  berapa  resources komputasi  yang  telah  dipakai,  seperti:  bandwidth  ,  storage,  processing,  jumlah pengguna  aktif,  dsb.  Layanan  monitoring  ini  sebagai  bentuk  transparansi  antara cloud provider dan cloud consumer.
  
      4.       Rapid Elasticity
Kapabilitas  dari  layanan  cloud  provider  bisa  dipakai  oleh  cloud  consumer  secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer  bisa menaikkan atau menurunkan kapasitas  layanan.  Kapasitas  layanan  yang  disediakan  ini  biasanya  tidak  terbatas dan  service  consumer  bisa  dengan  bebas  dan  mudah  memilih  kapasitas  yang diinginkan setiap saat.

      5.       Self Service
Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakaimelalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak  cloud provider. Konfigurasi  layanan  yang  dipilih  ini  harus  tersedia  segera  dan  saat  itu  juga  secara otomatis.

Kelima  karakteristik  Cloud  Computing  tersebut  harus  ada  di  service  provider  jika  ingin disebut  sebagai  penyedia  layanan  Cloud  Computing.  Salah  satu  saja  dari  layanan  tersebut tidak terpenuhi, maka penyedia layanan tersebut belum/tidak  pantas disebut sebagai  cloud provider.

Layanan Cloud Computing
Setelah  pengguna  mengetahui  karakteristik dari  Cloud Computing,  berikutnya  akan  dibahas jenis-jenis  layanan  dari  Cloud  Computing.  NIST  sendiri  membagi  jenis  layanan  Cloud Computing menjadi tiga sebagai berikut:

     1.       Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah  layanan  dari Cloud  Computing dimana  pelanggan  dapat menggunakan software (perangkat  lunak)  yang  telah  disediakan  oleh  cloud  provider. Pelanggan  cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah:
·         Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb.
·         Layanan email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb.
·         Layanan social network:   Facebook, Twitter, Tagged, dsb.
·         Layanan instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb.
Selain  contoh  di  atas,  tentu  masih  banyak  lagi  contoh  yang  lain.   Dalam perkembangannya,  banyak  perangkat  lunak  yang  dulu  hanya  bisa  dinikmati  dengan menginstal  aplikasi tersebut di  komputer  kita  (on-premise) mulai  bisa  dinikmat idengan layanan Cloud Computing.                  
Keuntungan  dari  SaaS  ini  adalah  kita  tidak  perlu  membeli  lisensi  software  lagi.  Kita tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar berdasarkan pemakaian.
      2.       Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah  layanan  dari Cloud  Computing  kita  bisa  menyewa  “rumah”  berikut lingkungannya,  untuk  menjalankan  aplikasi  yang  telah  dibuat.  Pelanggan  tidak  perlu pusing  untuk  menyiapkan  “rumah”  dan  memelihara  “rumah”  tersebut.  Yang  penting aplikasi  yang  dibuat  dapat  berjalan  dengan  baik.  Pemeliharaan  “rumah”  ini  (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
Sebagai analogi,  misalkan  ingin  menyewa  kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah  disewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan kamar. Yang  terpenting  adalah,  suasananya  nyaman  untuk  digunakan.  Jika  suatu  saat  dibuat tidak nyaman, maka pelanggan dapat pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanannya. Contoh penyedia layanan  PaaS:  Amazon Web Service, Windows Azure,  dan  GoogleApp EngineKeuntungan  dari PaaS bagi    pengembang  dapat  fokus  pada  aplikasi  yang  sedang dikembangkan  tanpa  harus  memikirkan  “rumah”  untuk  aplikasi,  dikarenakan  ahl tersebut sudah menjadi tanggung jawab cloud provider.

      3.       Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS  adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu  kita bisa  “menyewa” infrastruktur IT (unit  komputasi,  storage, memory,  network,  dsb).  Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi  (CPU),  penyimpanan  data  (storage), memory  (RAM),  bandwidth  ,  dan konfigurasi  lainnya  yang  akan  disewa.  Untuk  lebih  mudahnya,  layanan IaaS ini  adalah seperti  menyewa  komputer  yang  masih  kosong.  Kita  sendiri  yang  mengkonfigurasi komputer ini  untuk  digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan  bisa  kita  install  sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya.
Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer  virtual  tersebut  dapat  diubah (scale  up/scale  down) dengan mudah.  Sebagai contoh,  saat  komputer  virtual  tersebut  sudah  kelebihan  beban,  kita  bisa  tambahkan CPU, RAM, Storage, dsb. dengan segera.


THUNDERBOLT



Thunderbolt adalah sebuah antarmuka untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain. Pada mulanya teknologi ini dikembangkan oleh Intel, namun setelah menjalin kerja sama dengan Apple, Thunderbolt muncul ke pasaran untuk pertama kalinya melalui MacBook Pro.


Thunderbolt yang didasari oleh arsitektur PCI Express serta DisplayPort ini menggabungkan data, video, audio serta daya catu dalam satu koneksi. Berkat gabungan dua arsitektur tersebut, perpindahan data Thunderbolt sangat cepat, yakni hingga 10Gbps – 20 kali lebih cepat dari USB 2.0, 12 kali lebih cepat dari Firewire 800, dan 2 kali lebih cepat dari USB 3.0. Dengan kata lain, Anda dapat melakukan video-capture, memindahkan data, dan menayangkan konten video berdefinisi tinggi dengan cepat tanpa banyak halangan.
Hebatnya lagi, Thunderbolt memiliki sifat bi-directional, yang artinya dapat mengirimkan serta menerima data pada saat yang bersamaan. Hal ini cukup berbeda dengan konektivitas lain yang bersifat satu arah. Dengan memotong waktu untuk mengirim kembali data, dapat dikatakan Thunderbolt bekerja dua kali lebih cepat – sehingga muncul pernyataan bahwa Thunderbolt memiliki kecepatan hingga 20Gbps.


Sampai saat ini, belum banyak perangkat yang telah mengadopsi Thundebolt. Selain perangkat-perangkat Apple seperti Macbook Pro dan Macbook air, di lini PC Ultrabook hanya baru Acer dengan Aspire S5 mereka. Ke depannya, Thunderbolt diyakini akan menjadi standar konektivitas baru bersama dengan USB 3.0. Bahkan, Intel juga sudah merencanakan untuk mengimplementasikannya pada Ultrabook generasi mendatang.

USB / UNIVERSAL SERIAL BUS

USB atau yang lebih dikenal sebagai Universal Serial Bus adalah sebuah jalur koneksi serial elektronik yang diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan segala macam device yang bersifat eksternal. USB merupakan teknologi standard bas Serial untuk antaramuka peranti yang membenarkan perhubungan pada soket antaramuka tunggal. Ia juga turut dicipta untuk meningkatkan keupayaan Plug and Play dengan membenarkan peranti disambungkan (connect) dan merungkai sambungan (disconnect) tanpa perlu ‘reboot’ Hot Swapping pada komputer.



USB adalah perangkat yang nyaman, dapat diandalkan, tahan lama, relatif murah dan lebih dari cukup untuk sebagian besar tugas dalam hal transfer data. Inilah yang membuat USB  populer. Selain nyaman untuk transfer data, USB juga menyediakan daya (power) untuk menghubungkan perangkat seperti speaker dan hard drive eksternal.

Sejarah Perkembangan USB

1994: Pengembangan Dimulai
Tujuh kelompok perusahaan teknologi , yaitu : Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC dan Nortel, bersama-sama mengembangkan apa yang mereka harapkan akan menjadi standar industri untuk menghubungkan perangkat periferal berfokus pada : bentuk, biaya, kesederhanaan, manufakturabilitas dan kegunaan.

Januari 1996: USB 1.0 Rilis
Model USB pertama secara signifikan lebih lambat dari yang kita nikmati sekarang. Ada dua kecepatan USB asli, yaitu :  versi bandwidth 1,5 Mbps dan 12 Mbps.

April 2000: USB 2.0 Rilis
USB versi kedua mampu mentransfer data hingga 480 Mbps atau sekitar 40 kali lebih cepat dari USB versi asli/pertama. USB tidak lagi hanya untuk mouse dan keyboard tapi sudah merambah ke perangkat lain yang memerlukan transfer data lebih besar, seperti printer atau webcam. USB 2.0 bersifat kompatibel, artinya setiap perangkat yang menggunakan teknologi USB 1.0 bisa digunakan di USB 2.0.

Desember 2000: USB Flash Drive
IBM merilis flash drive dengan kapasitas penyimpanan 8 MB. Memindahkan file dari satu komputer ke komputer lain menjadi lebih cepat. Flash drive juga lebih mudah digunakan daripada diskete 3½” yang masih dipakai di pergantian abad 20.

Mei 2005: USB Wireless
Menggunakan transmisi radio, USB merilis teknologi nirkabel/wireless. Sekarang anda sudah bisa menikmati komputer dengan periferal USB berteknologi tanpa kabel.

November 2008: USB 3.0 rilis
Kecepatan transfer data USB 3.0 adalah 5 Gbps atau 5.000 Mbps. Sekitar 10 kali lebih cepat dari USB 2.0. Kemampuan transfer data sebanding dengan FireWire 800.

Juli 2012: Spesifikasi Pengiriman Power Meningkatkan Kemampuan USB
Jumlah daya (power) yang bisa disalurkan melalui kabel USB atau konektor meningkat. Teknologi ini mampu memberikan daya lebih tinggi untuk mengisi notebook dan hard disk eksternal.

September 2012: Produk USB 3.0 Berkembang
Menurut USB-IF, berdasar hitungan terakhir, ada lebih dari 600 produk SuperSpeed ​​USB 3.0 di pasar. Tahun 2011, di waktu yang sama, hanya ada 275 produk.

Masa Depan USB
USB telah mempertahankan dominasi mengesankan atas pasar konektor selama bertahun-tahun, mengalahkan pesaingnya seperti FireWire.

Konektor lain mungkin dapat menantang USB di bidang tertentu. Misalnya, Intel baru-baru ini mengembangkan Thunderbolt, yang dapat ditemukan berdekatan dengan port USB 3.0 di Mac saat ini. Thunderbolt menawarkan kecepatan yang lebih baik dari USB 3.0 tapi ia datang dengan harga yang jauh lebih tinggi juga. Sebuah hub Thunderbolt berharga beberapa ratus dolar, sementara hub USB hanya sekitar $ 25.

Terlepas dari persaingan, para pengembang USB terus tumbuh. Dengan kemampuan eksponensial yang meningkat selama 16 tahun sejarahnya, USB rasanya akan tetap digunakan dan populer.

KOMPONEN UTAMA JARINGAN KOMPUTER [PART 2]

   3.       NETWORK DEVICE

a.       HUB
Hub adalah Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.


Fungsi HUB
·              Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
·              Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
·              Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
·              Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
·              Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

b.      Switch

Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LANs.

c.       Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.



Fungsi Router Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

d.      Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.



Access Point dalam jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP) adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar terkait.

Wireless Access Point (WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

   4.       MEDIA TRANSMISI

Secara jenisnya media transmisi terbagi kedalam 2 jenis yakni :

a.       Media transmisi menggunakan kabel / kawat (wire)
Media ini disebut juga media guide karena memiliki sistem transmisi secara terarah. Beberapa jenis media wire antara lain :

·    Kabel  UTP (Unshielded Twisted Pair) / STP (Shielded Twisted Pair) 


    Mempunyai jangkauan transmisi gelombang maksimal 10 meter yang terdiri dari beberapa kategori yaitu :
a)    Kategori 1 (Cat 1)  : Sebelumnya dipakai untuk POST (Plain Old Telephone     Server) telephone dan ISDN. Umumnya menggunakan konduktor padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar.
b)    Kategori 2 (Cat 2) : Range impedensi yang lebar sering digunakan pada sistem PBX dan sistem Alarm Transmisi data ISDN, dengan bandwith 1 Mbps. Dipakai untuk token ring network.
c)   Kategori 3 (Cat 3) : Sering disebut kabel voice grade menggunakan konduktor padat sebanyak 22/24 pin dengan impedensi 100Ω dan berfungsi hingga 16 Mbps. Dapat digunakan untuk 10Base T dan token ring dengan bandwith 4 Mbps.
d)    Kategori 4 (Cat 4) : Frequensi up to 20 Mhz dan sering dipakai untuk 16 Mbps token ring network.
e)    Kategori 5 (Cat 5) : Frequensi up to 100 Mhz dan biasa dipakai untuk network dengan kecepatan 100 Mbps tetapi kemungkinan tidak cocok untuk gigabyte ethernet network.
f)     Kategori 5e (Cat 5e) : Frequensi dan kecepatan sama dengan Cat 5, tetapi lebih support gigabyte ethernet network.
g)     Kategori 6 (Cat 6)  : Memiliki kecepatan up to 250 Mbps atau lebih dari dua kali Cat 5 dan Cat 5e.
h)      Kategori 6a (Cat 6a) : Kabel masa depan untuk kecepatan up to 10 Gbps.
i)        Kategori 7 (Cat 7) : Di design untuk bekerja pada frequensi up to 600 Mhz.

·         Kabel Coaxcial


Kabel Koaksial adalah kabel yang memiliki dua buah konduktor, konduktor yang pertama copper ditengahnya( pusat inti ) terbuat dari tembaga yang keras yang dilapisi dengan isolator, konduktor yang kedua melingkar di luar isolator pertama dan tertutup dengan insulator luar. Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk topologi Bus.

·         Fiber Optic


Media ini dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok berdasarkan kemampuan jangkauan transmisi yaitu :

a)      Singlemode
Jenis fiber optik yang memiliki fiber tunggal dengan diamater antara 8.3  - 10 mikron yang mempunyai transmisi satu mode. Singlemode dengan garis tengah (diameter) sempit hanya dapat menyebarkan antara 1310 – 1550 nano meter. Singlemode dapat mentransmisikan di atas rata-rata dan 50 kali lipat jarak dibandingkan multimode.  Fiber singlemode memiliki core lebih kecil dibandingkan multimode.  Core kecil tersebut dan gelombang cahaya tunggal  dapat mengurangi distorsi  yang diakibatkan overlap  cahaya, penyediaan sedikit sinyal atenuasi  dan kecepatan transmisi yang tinggi.
Secara garis besar tipe fiber optik ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
o      Diameter core lebih kecil dibandingkan diameter cladding.
o   Digunakan untuk transmisi jarak jauh, bisa mencapi 120 km, band frekuensi lebar, dan penyusutan transmisi sangat kecil.

b)      Grade-index multimode
Berisi sebuah core dimana refraksi indeks mengurangi secara perlahan -lahan  dari poros pusat ke luar cladding. Refraksi indeks tertinggi pada pusat membuat cahaya bergerak lebih perlahan pada porosnya dibandingkan  cahaya yang lebih dekat dengan cladding.  Alur yang dipendekkan dan kecepatan yang tinggi mengijinkan cahaya di bagian luar untuk sampai ke penerima pada waktu yang sama secara perlahan tetapi cahaya lurus langsung melalui inti core. Hasilnya sinyal digital mengalami distorsi yang sedikit.
Ciri-ciri tipe fiber optik jenis ini adalah:
o   Diameter corenya antara 30 mm – 60 mm sedangkan diameter claddingnya 100 mm – 150 mm
o   Merupakan penggabungan fiber single mode dan fiber multimode step index
o   Biasanya untuk jarak transmisi 10 – 20 km à pentransmisian  informasi jarak menengah seperti pada LAN

c)       Step-index multimode
Berisi sebuah core besar dengan diameter lebih dari 100 mikron. Hasilnya, beberapa cahaya membuat sinyal digital melewati rute utama (direct route), sedangkan  yang lainnya berliku-liku (zig zag) ketika sinar tersebut memantul cladding. Alternatif jalan kecil ini menyebabkan pengelompokan cahaya yang berbeda yang dikenal sebagai sebuah mode, tiba secara terpisah pada sebuah titik penerima. Kebutuhan untuk meninggalkan jarak antar sinyal untuk mencegah overlap batas bandwith adalah jumlah informasi yang dapat dikirim ke titik penerima. Sebagai konsekuensinya, fiber optik tipe ini lebih cocok untuk jarak yang pendek/singkat.
Ciri-ciri tipe fiber optik jenis ini adalah:
o   Ukuran intinya berkisar 50 mm – 125 mm dengan diameter cladding 125 mm – 500 mm
o   Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah
o   Hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan untuk jarak yang relatif dekat.

b.      Media transmisi tanpa kabel / kawat (wireless)
Disebut juga media unguide karena memiliki sistem transmisi yang tidak bisa diarahkan, beberapa jenis wireless antara lain :

·         Wi-Fi

Wi-Fi , Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

·         Bluetooth

Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan.
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) dimana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11, hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah.

·         Infrared


Sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi. Infra merah dapat dibedakan menjadi tiga daerah yakni:
·         Near Infra Merah………………0.75 – 1.5 µm
·         Mid Infra Merah..………………1.50 – 10 µm
·         Far Infra Merah……………….10 – 100



Thursday, September 12, 2013

KOMPONEN UTAMA JARINGAN KOMPUTER [PART 1]

1. Komputer

Komputer adalah sebuah alat elektronik yang dapat menerima input dan kemudian memproses input tersebut menjadi sebuah output. 

Jenis komputer berdasarkan data yang diolahnya

a.       Komputer Analog


Komputer analog merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka, karena data yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan.
Contoh pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.

b.      Komputer Digital


Komputer Digital adalah mesin komputer yang diciptakan untuk mengolah data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain. Yang pemrosesnya dilaksanakan berdasarkan teknologi yang mengubah sinyal menjadi kombinasi bilangan 0 dan 1. Contohnya personal komputer (PC), Laptop atau Notebook.


c.       Komputer Hybrid


Komputer hybrid adalah jenis Komputer yang diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif maupun kualitatif, atau dengan istilah lain menggabungkan kemampuan digital dengan analog. Dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data kualitatifnya dan sebaliknya.
Contoh dari komputer jenis ini adalah komputer yang digunakan pada robot-robot yang dipakai sebagai pekerja pada pabrik serta digunakan oleh berbagai rumah sakit yang digunakan untuk memeriksa keadaan tubuh dari pasien yang pada akhirnya komputer bisa mengeluarkan berbagai analisa yang disajikan dalam bentuk gambar, grafik ataupun tulisan.

Jenis Komputer Berdasarkan Arsitektur CPU-nya

a.       CISC (Complex Instruction-Set Computer)
Complex Instruction Set Computer (CISC) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.

b.      RISC
RISC, yang jika diterjemahkan berarti "Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan", merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.

Jenis Komputer Berdasarkan Fungsinya dalam Sebuah Jaringan

a.       Mikrokomputer


Komputer mikro (Inggris: microcomputer) adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small-business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop, karena sering diletakkan di atas paha. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, namun sekarang telah mendukung banyak pengguna dalam satu waktunya. Komputer mikro didesain untuk digunakan di dalam rumah, sekolah, atau perkantoran.

b.      Mini Komputer


Komputer mini (Inggris: minicomputer) adalah kelas komputer multi-user yang dalam spektrum komputasi berada di posisi menengah di bawah kelas komputer mainframe dan sistem komputer single-user seperti komputer pribadi. Istilah komputer mini dalam era sekarang ini sudah dianggap kuno dan diganti dengan istilah-istilah seperti komputer menengah IBM (midrange system) dalam dunia IBM, stasiun kerja (workstation) dalam dunia Sun Microsystems dan UNIX/Linux serta server.

c.       Large Komputer


Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium dan small.

d.      Super Komputer


Komputer ini merupakan komputer paling bertenaga. Aplikasi yang digunakan biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya.

Jenis Komputer Berdasarkan Fungsinya dalam sebuah jaringan

a.       Komputer Server


Komputer Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server ini didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,dan juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server ini juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.

b.      Komputer Client
Komputer Client adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses servis atau layanan dari komputer server.


2. NIC ( Network Interface Card) / Kartu Jaringan




Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan. Media yang umum digunakan, antara lain adalah kabel UTP Category 5 atau Enhanced Category 5 (Cat5e), kabel fiber-optic, atau radio (jika memang tanpa kabel).

Kartu NIC Fisik terbagi menjadi dua jenis, yakni:
·         Kartu NIC dengan media jaringan yang spesifik (Media-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis berdasarkan media jaringan yang digunakan. Contohnya adalah NIC Ethernet, yang dapat berupa Twisted-Pair (UTP atau STP), Thinnet, atau Thicknet, atau bahkan tanpa kabel (Wireless Ethernet).

·         Kartu NIC dengan arsitektur jaringan yang spesifik (architecture-specific NIC): yang membedakan kartu NIC menjadi beberapa jenis, sesuai dengan arsitektur jaringan yang digunakan. Contohnya adalah Ethernet, Token Ring, serta FDDI (Fiber Distributed Data Interface), yang kesemuanya itu menggunakan NIC yang berbeda-beda. Kartu NIC Ethernet dapat berupa Ethernet 10 Megabit/detik, 100 Megabit/detik, 1 Gigabit/detik atau 10 Gigabit/detik.