Menurut James A. Johnson (Vice
President, Intel Communications Group/General Manager, Wireless Networking
Group), istilah WiMax berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave
Access (disingkat MAX). WiMax menyerupai WiFi dalam hal penggunaan teknologi
modulasi yang sama. Teknologi ini disebut OFDM (Orthogonal Frequency Division
Multiplexing). OFDM merupakan sebuah sistem modulasi digital di mana sebuah
sinyal dibagi menjadi beberapa kanal dengan pita frekuensi yang sempit dan
saling berdekatan, dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang berbeda.
Teknologi tersebut dikembangkan dalam tahun 1960-an - 1970-an. Teknologi ini
dikembangkan pada saat dilakukannya penelitian untuk mengurangi terjadinya
interferensi frekuensi di antara berbagai kanal yang jaraknya saling
berdekatan.
Pada frekuensi non-WiMax,
sebuah gelombang radio biasanya akan saling mengganggu gelombang radio lain,
khususnya jika frekuensi tersebut memiliki siklus getaran yang berdekatan. Jadi
apabila frekuensi yang dipakai untuk membawa data (carrier) seperti pada
komunikasi data nirkabel mengalami hal yang demikian, gangguan tersebut bias
menimbulkan aneka kerugian, seperti terjadinya kerusakan data yang dibawa
frekuensi tersebut, terjadinya kegagalan pengiriman data, atau terjadinya
kesalahan dalam pengalihan data. Namun, dengan adanya teknologi baru, yaitu
teknologi WiMax, maka semua kendala tersebut akan dapat ditangani.
Teknologi WiMax memungkinkan
kita memancarkan berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa
harus cemas bahwa aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu/berinterferensi.
Dengan demikian, kita bias menumpangkan lalu lintas data dengan kepadatan
tinggi dalam berbagai kanal tersebut. Dengan banyaknya kanal yang bisa
ditumpangi oleh data yang berlimpah dalam satu waktu, ISP atau penyedia layanan
broadband bisa menghadirkan layanan berbasis kabel atau DSL untuk banyak
pelanggan sebagai ganti media kabel tembaga.
WiMax juga merupakan
penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN. Kedua
standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi
yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media
wireless atau BWA. Jadi di masa mendatang, segala sesuatu yang berhubungan
dengan teknologi BWA mungkin saja akan diberi semacam sertifikat WiMax seperti
halnya WiFi untuk perangkat wireless LAN. WiMax digunakan untuk jaringan yang
luas, yaitu wireless MAN (WMAN).
Meskipun WiMax maupun WiFi
menggunakan salah satu frekuensi tidak berlisensi (yakni frekuensi 5,8GHz),
akan tetapi WiMax juga diarahkan untuk bisa memanfaatkan dua frekuensi lain
yang berlisensi, yakni 2,5GHz and 3,5GHz. Hal ini memungkinkan kita
meningkatkan daya keluaran perangkat WiMax sehingga bisa menjangkau jarak yang
lebih jauh. Dengan demikian, WiMax bisa beroperasi pada kisaran kilometer.
Selain itu, WiMax dirancang dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini
membuat WiMax memiliki kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik
dibandingkan WiFi. Dengan jangkauan jarak yang lebih jauh, dan kemampuan untuk
melewati aneka penghalang seperti gedung atau pohon, WiMax sesuai untuk diterapkan
di daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman.
0 comments:
Post a Comment