Monday, May 19, 2014

TEKNOLOGI WIIMAX [INTRODUCTION]



Menurut James A. Johnson (Vice President, Intel Communications Group/General Manager, Wireless Networking Group), istilah WiMax berasal dari singkatan wireless (disingkat Wi) Microwave Access (disingkat MAX). WiMax menyerupai WiFi dalam hal penggunaan teknologi modulasi yang sama. Teknologi ini disebut OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). OFDM merupakan sebuah sistem modulasi digital di mana sebuah sinyal dibagi menjadi beberapa kanal dengan pita frekuensi yang sempit dan saling berdekatan, dengan setiap kanal menggunakan frekuensi yang berbeda. Teknologi tersebut dikembangkan dalam tahun 1960-an - 1970-an. Teknologi ini dikembangkan pada saat dilakukannya penelitian untuk mengurangi terjadinya interferensi frekuensi di antara berbagai kanal yang jaraknya saling berdekatan.

Pada frekuensi non-WiMax, sebuah gelombang radio biasanya akan saling mengganggu gelombang radio lain, khususnya jika frekuensi tersebut memiliki siklus getaran yang berdekatan. Jadi apabila frekuensi yang dipakai untuk membawa data (carrier) seperti pada komunikasi data nirkabel mengalami hal yang demikian, gangguan tersebut bias menimbulkan aneka kerugian, seperti terjadinya kerusakan data yang dibawa frekuensi tersebut, terjadinya kegagalan pengiriman data, atau terjadinya kesalahan dalam pengalihan data. Namun, dengan adanya teknologi baru, yaitu teknologi WiMax, maka semua kendala tersebut akan dapat ditangani.

Teknologi WiMax memungkinkan kita memancarkan berbagai sinyal dalam jarak yang sangat berdekatan, tanpa harus cemas bahwa aneka sinyal tersebut akan saling mengganggu/berinterferensi. Dengan demikian, kita bias menumpangkan lalu lintas data dengan kepadatan tinggi dalam berbagai kanal tersebut. Dengan banyaknya kanal yang bisa ditumpangi oleh data yang berlimpah dalam satu waktu, ISP atau penyedia layanan broadband bisa menghadirkan layanan berbasis kabel atau DSL untuk banyak pelanggan sebagai ganti media kabel tembaga.

WiMax juga merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau BWA. Jadi di masa mendatang, segala sesuatu yang berhubungan dengan teknologi BWA mungkin saja akan diberi semacam sertifikat WiMax seperti halnya WiFi untuk perangkat wireless LAN. WiMax digunakan untuk jaringan yang luas, yaitu wireless MAN (WMAN).


Meskipun WiMax maupun WiFi menggunakan salah satu frekuensi tidak berlisensi (yakni frekuensi 5,8GHz), akan tetapi WiMax juga diarahkan untuk bisa memanfaatkan dua frekuensi lain yang berlisensi, yakni 2,5GHz and 3,5GHz. Hal ini memungkinkan kita meningkatkan daya keluaran perangkat WiMax sehingga bisa menjangkau jarak yang lebih jauh. Dengan demikian, WiMax bisa beroperasi pada kisaran kilometer. Selain itu, WiMax dirancang dalam tataran teknologi carrier-grade. Hal ini membuat WiMax memiliki kehandalan dan kualitas pelayanan yang lebih baik dibandingkan WiFi. Dengan jangkauan jarak yang lebih jauh, dan kemampuan untuk melewati aneka penghalang seperti gedung atau pohon, WiMax sesuai untuk diterapkan di daerah perkotaan yang memiliki gedung perkantoran dan pemukiman.

Wednesday, May 14, 2014

PASSIVE AND ACTIVE ATTACK

Apabila berbicara mengenai keamanan jaringan komputer, maka kita akan memahami bahwa jaringan komputer sangat rentan terhadap serangan (attack). William Stallings mengklasifikasikan secara umum serangan (attack) dalam jaringan menjadi dua yaitu passive attack dan active attack.


Sunday, May 11, 2014

VIRTUAL PRIVATE NETWORK


Pengertian VPN adalah Virtual Private Network atau saluran komunikasi khusus yang efisien menggunakan jaringan internet. VPN biasanya digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan ruang sendiri di internet. Misalnya komunitas bisnis yang memerlukan keamanan jaringan sendiri di internet melakukan berbagai kegiatan dalam lingkungannya sendiri. VPN beroperasi pada topologi yang berbeda dan lebih rumit dari jaringan point to point. Fungsi VPN adalah memberikan koneksi yang sangat aman antara jaringan pribadi yang terhubung melalui Internet. Hal ini memungkinkan remote komputer bertindak seolah-olah berada di jaringan LAN.
Virtual Private Networks memiliki popularitas di masa lalu karena tidak hanya menurunkan biaya tetapi juga meningkatkan dan memperluas kemampuan jaringan. Karena fungsi VPN adalah dapat menghubungkan karyawan dari mana saja di dunia ke jaringan komputer perusahaan dan mereka dapat tetap melaksanakan tugas penting secara tepat waktu dan karyawan dapat tetap terkoneksi ke jaringan intranet perusahaan. 
Virtual Private Network atau PVN adalah sebuah sistem yang memungkinkan komputer ke jaringan luas secara geografis tanpa ada hambatan fisik. VPN dikategorikan sebagai bentuk jaringan dalam cakupan area luas. VPN mendukung fungsi seperti akses remote klien, akses jaringan LAN satu ke jaringan LAN yang lain, dan juga membuat fungsi pembatasan internet.
Alasan Perusahaan menggunakan Fungsi VPN adalah karena kebutuhan untuk memberikan akses khusus atau membuat akses khusus untuk karyawan yang harus mobil oleh karena PVN adalah jaringan intra global aktif sehingga karyawan dari manapun dapat terhubung ke jaringan internet dan intranet perusahaan.

Cara Kerja dan Fungsi VPN




1.       VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCKS. Protokol ini membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.
2.       VPN klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi wewenang di jaringan.
3.       Jaringan VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan , hal ini juga berarti bahwa VPN biasanya tidak terlihat pada jaringan yang lebih besar.
4.       Teknologi saat ini semakin banyak mendasarkan perkembangan VPN karena mobilitas yang disediakan dan saat ini Virtual Private Network juga membuka jalan untuk koneksi Wi-Fi dan jaringan nirkabel pribadi.

Kelebihan PVN
·         Virtual Private Networks – PVN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus
·         Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi
·         Fitur keamanan dapat disesuaikan.


Kekurangan PVN
·       Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan adalah risiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas.

Terlepas dari kekurangannya, ada banyak solusi yang ditawarkan oleh PVN adalah memberikan konektivitas jarak jauh, file sharing, konferensi video dan layanan lain yang berhubungan dengan jaringan. Berbagai fitur yangsudah ditawarkan melalui layanan internet dapat ditawarkan melalui Privat Virtual Network dengan efektifitas biaya.
Kelebihan tersendiri dari PVN karena dapat bekerja pada jaringan pribadi dan publik, intinya PVN adalah jaringan privat flexibel

Wednesday, April 30, 2014