Wednesday, September 18, 2013

CLOUD COMPUTING

Cloud  computing atau  komputasi  awan  merupakan  definisi  untuk  teknologi komputasi  grid  (grid  computing)  yang  digunakan  pada  pertengahan  hingga  akhir 1990-an.  Jargon  komputasi  awan  mulai  muncul  pada  akhir  tahun  2007,  digunakan untuk memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di komputer lokal lagi.



Cloud  computing  atau  komputasi  awan  merupakan  tren  baru  di  bidang komputasi  terdistribusi  dimana  berbagai  pihak  dapat  mengembangkan  aplikasi  dan layanan berbasis SOA (Service Oriented Architecture) di jaringan internet.

Berbagai  kalangan  dapat  menarik  manfaat  dari  layanan  komputasi  awan  ini baik sebagai solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya. Email  yang  tersedia  dalam  bentuk web  mail  merupakan  contoh  yang  sangat kecil  dari  teknologi  cloud  computing.  Dengan  menggunakan  layanan  email  seperti Gmail  dan  Yahoo  Mail,  orang  tidak  perlu  lagi  menggunakan  Outlook  atau  aplikasi desktop lainnya untuk email mereka. Membaca email dengan browser memungkinkan dilakukan di mana saja sepanjang ada koneksi internet.

Pada  tahun  2007,  layanan  lain  termasuk  pengolahan  kata,  spreadsheet,  dan presentasi  telah  dipindahkan  ke  dalam  komputasi  awan.  Google  menyediakan pengolah  kata,  spreadsheet  dan  aplikasi  presentasi  di  lingkungan  komputasi  yang awan  dan  terintegrasi  dengan  Gmail  dan  Google  Calendar,  menyediakan  lingkungan kantor  di  web  (atau  di  awan).  Microsoft  dan  perusahaan  lain  juga  bereksperimen dengan mengalihkan program-program ke awan untuk membuatnya lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh pengguna komputer dan Internet. Perangkat lunak sebagai layanan (istilah Microsoft untuk komputasi awan) adalah barang yang sangat baru bagi kebanyakan orang di Microsoft.

Cloud  computing  saat  ini  sangat populer, selain dari pemain besar software seperti  Microsoft  dan  Google,  perusahaan  lain  bermunculan  hanya  untuk menyediakan layanan berbasis awan sebagai pengganti atau penyempurnaan aplikasi pada  PC  hari  ini.  Beberapa  dari  perusahaan  tersebut  adalah  Zoho.com,  sebuah office  suite  online,  Evernote.com,  merupakan  sebuah  situs  yang  ditujukan  untuk catatan online , dan RememberTheMilk.com, manajemen tugas online.

Teknologi komputasi dan teknik pemrograman baru atau teknik pengembangan dengan  cepat,  tujuan  dalam  komputasi  awan  nampaknya  akan  membuat teknologi  menjadi   sangat  mudah  dimata  user  dan  menjadikannya  sesederhana mungkin. Pengembangan berbasis internet sangat pesat saat ini dengan boomingnya blogging  dan  microblogging  serta  layanan  jejaring  sosial  yang  bertujuan  untuk menemukan cara baru membantu individu dan bisnis untuk dapat berkomunikasi satu sama lain di arena komputasi awan

5  karakteristik  sehingga  sistem tersebut disebut Cloud Computing, yaitu:

      1.       Resource Pooling
Sumber  daya  komputasi  (storage,  CPU,  memory,  network  bandwidth,  dsb.)  yang dikumpulkan oleh penyedia layanan (service provider) untuk memenuhi kebutuhan banyak  pelanggan  (service  consumers)  dengan  model  multi-tenant.  Sumber  daya komputasi ini bisa berupa sumber daya fisik ataupun virtual dan juga bisa dipakai secara dinamis oleh para pelanggan untuk mencukupi kebutuhannya.
  
      2.       Broad Network Access
Kapabilitas layanan dari cloud provider tersedia lewat jaringan dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, workstation, dsb.

      3.       Measured Service
Tersedia layanan untuk mengoptimasi dan memonitor layanan yang dipakai secara otomatis.  Dengan  monitoring  sistem  ini,  kita  bisa  melihat  berapa  resources komputasi  yang  telah  dipakai,  seperti:  bandwidth  ,  storage,  processing,  jumlah pengguna  aktif,  dsb.  Layanan  monitoring  ini  sebagai  bentuk  transparansi  antara cloud provider dan cloud consumer.
  
      4.       Rapid Elasticity
Kapabilitas  dari  layanan  cloud  provider  bisa  dipakai  oleh  cloud  consumer  secara dinamis berdasarkan kebutuhan. Cloud consumer  bisa menaikkan atau menurunkan kapasitas  layanan.  Kapasitas  layanan  yang  disediakan  ini  biasanya  tidak  terbatas dan  service  consumer  bisa  dengan  bebas  dan  mudah  memilih  kapasitas  yang diinginkan setiap saat.

      5.       Self Service
Cloud Consumer bisa mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakaimelalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak  cloud provider. Konfigurasi  layanan  yang  dipilih  ini  harus  tersedia  segera  dan  saat  itu  juga  secara otomatis.

Kelima  karakteristik  Cloud  Computing  tersebut  harus  ada  di  service  provider  jika  ingin disebut  sebagai  penyedia  layanan  Cloud  Computing.  Salah  satu  saja  dari  layanan  tersebut tidak terpenuhi, maka penyedia layanan tersebut belum/tidak  pantas disebut sebagai  cloud provider.

Layanan Cloud Computing
Setelah  pengguna  mengetahui  karakteristik dari  Cloud Computing,  berikutnya  akan  dibahas jenis-jenis  layanan  dari  Cloud  Computing.  NIST  sendiri  membagi  jenis  layanan  Cloud Computing menjadi tiga sebagai berikut:

     1.       Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah  layanan  dari Cloud  Computing dimana  pelanggan  dapat menggunakan software (perangkat  lunak)  yang  telah  disediakan  oleh  cloud  provider. Pelanggan  cukup tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik.
Contoh dari layanan SaaS ini antara lain adalah:
·         Layanan produktivitas: Office365, GoogleDocs, Adobe Creative Cloud, dsb.
·         Layanan email: Gmail, YahooMail, LiveMail, dsb.
·         Layanan social network:   Facebook, Twitter, Tagged, dsb.
·         Layanan instant messaging: YahooMessenger, Skype, GTalk, dsb.
Selain  contoh  di  atas,  tentu  masih  banyak  lagi  contoh  yang  lain.   Dalam perkembangannya,  banyak  perangkat  lunak  yang  dulu  hanya  bisa  dinikmati  dengan menginstal  aplikasi tersebut di  komputer  kita  (on-premise) mulai  bisa  dinikmat idengan layanan Cloud Computing.                  
Keuntungan  dari  SaaS  ini  adalah  kita  tidak  perlu  membeli  lisensi  software  lagi.  Kita tinggal berlangganan ke cloud provider dan tinggal membayar berdasarkan pemakaian.
      2.       Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah  layanan  dari Cloud  Computing  kita  bisa  menyewa  “rumah”  berikut lingkungannya,  untuk  menjalankan  aplikasi  yang  telah  dibuat.  Pelanggan  tidak  perlu pusing  untuk  menyiapkan  “rumah”  dan  memelihara  “rumah”  tersebut.  Yang  penting aplikasi  yang  dibuat  dapat  berjalan  dengan  baik.  Pemeliharaan  “rumah”  ini  (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll) menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.
Sebagai analogi,  misalkan  ingin  menyewa  kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah  disewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan kamar. Yang  terpenting  adalah,  suasananya  nyaman  untuk  digunakan.  Jika  suatu  saat  dibuat tidak nyaman, maka pelanggan dapat pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanannya. Contoh penyedia layanan  PaaS:  Amazon Web Service, Windows Azure,  dan  GoogleApp EngineKeuntungan  dari PaaS bagi    pengembang  dapat  fokus  pada  aplikasi  yang  sedang dikembangkan  tanpa  harus  memikirkan  “rumah”  untuk  aplikasi,  dikarenakan  ahl tersebut sudah menjadi tanggung jawab cloud provider.

      3.       Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS  adalah layanan dari Cloud Computing sewaktu  kita bisa  “menyewa” infrastruktur IT (unit  komputasi,  storage, memory,  network,  dsb).  Dapat didefinisikan berapa besar unit komputasi  (CPU),  penyimpanan  data  (storage), memory  (RAM),  bandwidth  ,  dan konfigurasi  lainnya  yang  akan  disewa.  Untuk  lebih  mudahnya,  layanan IaaS ini  adalah seperti  menyewa  komputer  yang  masih  kosong.  Kita  sendiri  yang  mengkonfigurasi komputer ini  untuk  digunakan sesuai dengan kebutuhan kita dan  bisa  kita  install  sistem operasi dan aplikasi apapun diatasnya.
Contoh penyedia layanan IaaS : Amazon EC2, Rackspace Cloud, Windows Azure, dsb. Keuntungan dari IaaS ini adalah kita tidak perlu membeli komputer fisik, dan konfigurasi komputer  virtual  tersebut  dapat  diubah (scale  up/scale  down) dengan mudah.  Sebagai contoh,  saat  komputer  virtual  tersebut  sudah  kelebihan  beban,  kita  bisa  tambahkan CPU, RAM, Storage, dsb. dengan segera.


0 comments:

Post a Comment