Wednesday, September 18, 2013

THUNDERBOLT



Thunderbolt adalah sebuah antarmuka untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain. Pada mulanya teknologi ini dikembangkan oleh Intel, namun setelah menjalin kerja sama dengan Apple, Thunderbolt muncul ke pasaran untuk pertama kalinya melalui MacBook Pro.


Thunderbolt yang didasari oleh arsitektur PCI Express serta DisplayPort ini menggabungkan data, video, audio serta daya catu dalam satu koneksi. Berkat gabungan dua arsitektur tersebut, perpindahan data Thunderbolt sangat cepat, yakni hingga 10Gbps – 20 kali lebih cepat dari USB 2.0, 12 kali lebih cepat dari Firewire 800, dan 2 kali lebih cepat dari USB 3.0. Dengan kata lain, Anda dapat melakukan video-capture, memindahkan data, dan menayangkan konten video berdefinisi tinggi dengan cepat tanpa banyak halangan.
Hebatnya lagi, Thunderbolt memiliki sifat bi-directional, yang artinya dapat mengirimkan serta menerima data pada saat yang bersamaan. Hal ini cukup berbeda dengan konektivitas lain yang bersifat satu arah. Dengan memotong waktu untuk mengirim kembali data, dapat dikatakan Thunderbolt bekerja dua kali lebih cepat – sehingga muncul pernyataan bahwa Thunderbolt memiliki kecepatan hingga 20Gbps.


Sampai saat ini, belum banyak perangkat yang telah mengadopsi Thundebolt. Selain perangkat-perangkat Apple seperti Macbook Pro dan Macbook air, di lini PC Ultrabook hanya baru Acer dengan Aspire S5 mereka. Ke depannya, Thunderbolt diyakini akan menjadi standar konektivitas baru bersama dengan USB 3.0. Bahkan, Intel juga sudah merencanakan untuk mengimplementasikannya pada Ultrabook generasi mendatang.

0 comments:

Post a Comment