Perhatian
merupakan suatu proses kesadaran langsung terhadap informasi (rangsang) yang
diterima untuk memutuskan suatu tindakan (respon). Perhatian merupakan proses
awal menuju pada sebuah konsentrasi, sehingga tidak akan terjadi konsentrasi
tanpa perhatian terlebih dahulu. Perhatian dan konsentrasi merupakan
serangkaian proses berkelanjutan terhadap suatu obyek yang diamati individu.
Atensi
atau perhatian adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari
sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan,
ingatan maupun proseskognitif lainnya. Proses atensi membantu efisiensi
penggunaan sumberdaya mental yang terbatas yang kemudian akan membantu
kecepatan reaksi terhadap rangsang tertentu.
Groover
menyebutkan bahwa faktor yang memengaruhi persepsi dan ingatan adalah perhatian
(attention). Perhatian merupakan aktivitas menjaga sesuatu tetap dalam pikiran
yang membutuhkan kerja mental dan konsentrasi. Terdapat 5 jenis perhatian,
yaitu:
a.
Perhatian
Selektif (Selective Attention)
Perhatian
selektif terdapat pada situasi dimana seseorang memantau beberapa sumber
informasi sekaligus. Penerima informasi harus memilih salah satu sumber
informasi yang paling penting dan mengabaikan yang lainnya. Faktor-faktor yang
memengaruhi perhatian selektif adalah harapan, stimulus, dan nilai-nilai.
Penerima informasi mengharapkan sebuah sumber tertentu menyediakan informasi
dan memberikan perhatian lebih pada sumber tersebut, memilih stimulus yang
paling memberikan efek atau terlihat dibanding yang lain, dan memilih sumber
informasi yang paling penting.
b.
Perhatian
Terfokus (Focused Attention)
Perhatian
terfokus mengacu pada situasi dimana seseorang diberikan beberapa input namun
harus fokus pada satu input saja selama selang waktu tertentu. Penerima
informasi berfokus pada satu sumber/input dan tidak terdistraksi oleh
gangguan-gangguan lain. Faktor yang berpengaruh terhadap perhatian terfokus
adalah jarak dan arah, serta gangguan dari lingkungan sekitar. Penerima
informasi akan lebih mudah menerima informasi dari sumber yang berada langsung
di depannya.
c.
Perhatian
terbagi (Divided Attention)
Perhatian
terbagi terjadi ketika penerima informasi diharuskan menerima informasi dari
berbagai sumber dan melakukan beberapa jenis pekerjaan sekaligus.
d.
Perhatian
yang terus menerus (Sustained Attention)
Perhatian
terus menerus dilakukan penerima informasi yang harus melihat sinyal atau
sumber pada jangka waktu tertentu yang cukup lama. Dalam situasi ini sangat
penting bagi penerima informasi untuk mencegah kehilangan sinyal.
e.
Kurang
perhatian (Lack of Attention)
Kurang
perhatian merupakan situasi dimana penerima informasi tidak berkonsentrasi
terhadap pekerjaannya. Situasi ini disebabkan oleh kebosanan/kejenuhan dan
kelelahan. Ciri-ciri pekerjaan yang dapat menimbulkan situasi kurang perhatian
adalah pekerjaan dengan siklus pendek, sedikit membutuhkan pergerakan tubuh,
lingkungan yang hangat, kurangnya interaksi dengan pekerja lain, motivasi
rendah, dan tempat kerja memiliki pencahayaan yang buruk.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perhatian
a. Faktor
internal (berasal dari dalam diri manusia)
·
Adanya ketertarikan terhadap obyek (rangsang)
lain (interest)
·
Adanya kesiapan pikiran, pengalaman belajar,
aksi-reaksi
·
Adanya kemampuan individu untuk memilih dan
menyaring rangsang yang akan datang
b. Faktor
Eksternal
·
Adanya rangsang yang menyolok, baik ukuran,
warna, maupun bentuknya
·
Adanya rangsang yang baru yang berlawanan dengan
lingkungan
·
Adanya rangsang yang bergerak
(audio-visual-kinestetik)
0 comments:
Post a Comment