Saturday, October 5, 2013

HUMAN ENCAPSULATION [PART 3: ATENSI]

Perhatian merupakan suatu proses kesadaran langsung terhadap informasi (rangsang) yang diterima untuk memutuskan suatu tindakan (respon). Perhatian merupakan proses awal menuju pada sebuah konsentrasi, sehingga tidak akan terjadi konsentrasi tanpa perhatian terlebih dahulu. Perhatian dan konsentrasi merupakan serangkaian proses berkelanjutan terhadap suatu obyek yang  diamati individu.


Atensi atau perhatian adalah pemrosesan secara sadar sejumlah kecil informasi dari sejumlah besar informasi yang tersedia. Informasi didapatkan dari penginderaan, ingatan maupun proseskognitif lainnya. Proses atensi membantu efisiensi penggunaan sumberdaya mental yang terbatas yang kemudian akan membantu kecepatan reaksi terhadap rangsang tertentu.

Groover menyebutkan bahwa faktor yang memengaruhi persepsi dan ingatan adalah perhatian (attention). Perhatian merupakan aktivitas menjaga sesuatu tetap dalam pikiran yang membutuhkan kerja mental dan konsentrasi. Terdapat 5 jenis perhatian, yaitu:

      a.       Perhatian Selektif (Selective Attention)
Perhatian selektif terdapat pada situasi dimana seseorang memantau beberapa sumber informasi sekaligus. Penerima informasi harus memilih salah satu sumber informasi yang paling penting dan mengabaikan yang lainnya. Faktor-faktor yang memengaruhi perhatian selektif adalah harapan, stimulus, dan nilai-nilai. Penerima informasi mengharapkan sebuah sumber tertentu menyediakan informasi dan memberikan perhatian lebih pada sumber tersebut, memilih stimulus yang paling memberikan efek atau terlihat dibanding yang lain, dan memilih sumber informasi yang paling penting.

      b.      Perhatian Terfokus (Focused Attention)
Perhatian terfokus mengacu pada situasi dimana seseorang diberikan beberapa input namun harus fokus pada satu input saja selama selang waktu tertentu. Penerima informasi berfokus pada satu sumber/input dan tidak terdistraksi oleh gangguan-gangguan lain. Faktor yang berpengaruh terhadap perhatian terfokus adalah jarak dan arah, serta gangguan dari lingkungan sekitar. Penerima informasi akan lebih mudah menerima informasi dari sumber yang berada langsung di depannya.

      c.       Perhatian terbagi (Divided Attention)
Perhatian terbagi terjadi ketika penerima informasi diharuskan menerima informasi dari berbagai sumber dan melakukan beberapa jenis pekerjaan sekaligus.

      d.      Perhatian yang terus menerus (Sustained Attention)
Perhatian terus menerus dilakukan penerima informasi yang harus melihat sinyal atau sumber pada jangka waktu tertentu yang cukup lama. Dalam situasi ini sangat penting bagi penerima informasi untuk mencegah kehilangan sinyal.

      e.      Kurang perhatian (Lack of Attention)
Kurang perhatian merupakan situasi dimana penerima informasi tidak berkonsentrasi terhadap pekerjaannya. Situasi ini disebabkan oleh kebosanan/kejenuhan dan kelelahan. Ciri-ciri pekerjaan yang dapat menimbulkan situasi kurang perhatian adalah pekerjaan dengan siklus pendek, sedikit membutuhkan pergerakan tubuh, lingkungan yang hangat, kurangnya interaksi dengan pekerja lain, motivasi rendah, dan tempat kerja memiliki pencahayaan yang buruk.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perhatian

    a.       Faktor internal (berasal dari dalam diri manusia)
·         Adanya ketertarikan terhadap obyek (rangsang) lain (interest)
·         Adanya kesiapan pikiran, pengalaman belajar, aksi-reaksi
·         Adanya kemampuan individu untuk memilih dan menyaring rangsang yang akan datang

    b.      Faktor Eksternal
·         Adanya rangsang yang menyolok, baik ukuran, warna, maupun bentuknya
·         Adanya rangsang yang baru yang berlawanan dengan lingkungan
·         Adanya rangsang yang bergerak (audio-visual-kinestetik)


0 comments:

Post a Comment