Friday, October 11, 2013

INTERNET SMALL COMPUTER SYSTEM INTERFACE [iSCSI]

iSCSI atau Internet Small Computer System Interface adalah sebuah standard yang digunakan untuk menghubungkan fasilitas penyimpan data (storage facility) yang berbasis IP. Karena perintah-perintah SCSI dikirim melalui jaringan IP, iSCSI dapat digunakan untuk memfasilitasi pengiriman data melalui intranet dan melakukan manajemen terhadap alat penyimpan data (storage) dari jarak jauh.


Protokol iSCSI memungkinkan Client (disebut sebagai Initiator), mengirim perintah-perintah SCSI kepada alat penyimpan data/storage (disebut sebagai Target). Adalah protokol yang lazim digunakan oleh Storage Area Network (SAN). Memberi kemudahan dalam melakukan konsolidasi alat penyimpan data ke dalam satu Central Storage Array yang mana kemudian memberikan layanannya dalam bentuk tempat untuk menyimpan data kepada Server-Server di dalam Data Center yang seolah-olah adalah Hard Disc lokal yang berada di dalam masing-masing Server tersebut.
Dapat juga sebagai solusi ekstensi storage lanjutan dari SCSI dan Fibre Channel. Meski saat ini juga telah hadir solusi lain: FCoE (Fibre Channel over Ethernet) dan AoE (ATA over Ethernet), tapi iSCSI masih secara default digunakan sebagai protokol pada mesin-mesin storage server untuk mendistribusikan block storage device yang disediakannya ke seluruh jaringan. iSCSI mudah diterapkan dan masih menyediakan fitur-fitur yang memanfaatkan lapisan diatas TCP/IP-nya untuk mendukung prosedur keamanan interkoneksinya. ATA over Ethernet bresifat non-routable, sedang FCoE (sebagai emulasi FC di jaringan ethernet) belum luas digunakan meski sudah diterima secara resmi sebagai kernel modul sejak Linux kernel 2.6.29. iSCSI masih belum akan ditinggalan dalam waktu dekat, karena kepraktisan dan fitur-fiturnya sebagai protokol solusi ruang penyimpanan jaringan.
Pada virtualisasi, solusi iSCSI ini sangat berguna, karena baik mesin-mesin virtual (guest OS) dapat direduksi sampai hanya kebutuhan dasar prosesnya, sementara tempat penyimpanan data sepenuhnyadiletakkan di media penyimpanan jaringan berbasis iSCSI. Ini akan sangat memudahkan sistem administrator memelihara sistemnya, dimana pemisahan sistem proses dan data dipusatkan pada mesin-mesin yang berbeda yang dapat diatur konfigurasinya agar dapat diperoleh optimasi kinerja dengan spesifikasi khusus berdasar fungsinya.

0 comments:

Post a Comment