PENGERTIAN
Secara bahasa
“Integrated Services” merujuk pada kemampuan ISDN
untuk mengirim dua jenis data yang berbeda (kombinasi dari voice, fax,
data dan video) secara simultan melalui kabel tunggal. Banyak peralatan
bisa diletakkan pada kabel tersebut dan digunakan sesuai kebutuhan.
“Digital” merujuk pada jenis transmisi digital, yang
membedakan dengan jenis transmisi analog yang digunakan pada jalur telepon
biasa. Selain itu, switching dan pensinyalan pada jaringan ini juga menggunakan
prinsip digital
“Network” merujuk pada kondisi bahwa jaringan ISDN
merupakan perluasan dari sentral telepon lokal dan user, termasuk seluruh
peralatan switching di antaranya. Terminal-terminal analog-pun (misal : pesawat
telepon, fax, modem) bisa dikoneksikan ke jaringan ISDN dengan menambahkan
adapter.
INTRODUCTION
Lebih dari berabad-abad yang lalu, infrastruktur
sistem telepon telah berupa sistem public circuit-switched telephone.Sistem
tersebut didisain untuk transmisi voice analog and tidak memenuhi kebutuhan
komunikasi modern.
Pada1984, the CCITT (Consultation Committee for
International Telegraphy and Telephony) bersama sama perusahaan telepon
memutuskan untuk membangun sistem telepon yang fully digital sebagai bagian
dari awal abad 21.
Sistem baru tersebut disebut ISDN (Integrated Services
Digital Network). Tujuan utama dari ISDN adalah mengintegrasikan service
voice dan nonvoice.
Jaringan ISDN dibangun dengan
tujuan untuk mendapatkan jaringan yang fully digital.
ISDN memungkinkan sinyal digital ditransmisikan
melalui jaringan telepon yang sudah ada
Terdapat 3 type channels yang digunakan pada
ISDN yaitu:
B channel : 64 kbps
D channel : 16 or 64 kbps
H channel : 384(H0), 1536(H11), 1920(H12)
kbps
B CHANNEL
Bearer channel
Basic user channel
Digunakan untuk membawa digital, voice, video dan
multimedia data
Dapat digunakan bersama-sama untuk aplikasi bandwidth
yang lebih lebar
Dapat digunakan untuk 4 macam koneksi:
· Circuit Switched
· Packet Switched
Frame Mode
· Semipermanent
D CHANNEL
Delta or Demand channel
Membawa data pensinyalan dan kontrol
Dapat juga digunakan untuk membawa data paket user
Membawa informasi yang diperlukan untuk connect dan
disconnect calls.
PENGAKSESAN ISDN
Ada 2 jenis pengaksesan ISDN, yaitu:
Basic Rate Access, Pengaksesan
menggunakan Basic Rate Interface (BRI), Pengaksesan dalam skala kecil
(Rumah, kantor)
Primary Rate Access,
Pengaksesan menggunakan Primary Rate Interface (PRI) Pengaksesan dalam skala
besar
BASIC RATE INTERFACE (BRI)
ü Terdiri dari 2 buah B channels (full duplex, 64 kbps) dan 1 buah D channel
ü Menggunakan tambahan bandwidth (overhead) 48 Kbps untuk maintenance dan
sinkronisasi
ü Bandwidth Total = 192 Kbps
PRIMARY RATE INTERFACE (PRI)
ü Terdiri dari 23 B channel (64 kbps) dan 1 D Channel digunakan di USA,
Canada dan Jepang (teknologi T1). Total bandwidth = 1.544 Mbps (termasuk
sinkronisasi)
ü Terdiri dari 30 B Channel dan 1 D channel, Digunakan di Eropa dan Australia
(Teknologi E1), Total bandwidth = 2.048 Mbps
good ... thanks you information in blog ...
ReplyDelete